Selasa, 12 Januari 2016

Musim Hujan dan Penjual Bakso Keliling

Pada awal tahun ini diawali dengan hujan lebat, hampir di setiap malam. ini membuat durasi tidur malam menjadi lebih lama dari biasanya, karna saat hujan badan benar-benar diperintahkan untuk tak melakukan apa-apa selain berbaring.

Dengan musim hujan yang datang pada awal tahun ini, beberapa hal muncul seiring dengan perubahan musim. seperti halnya mulut yang selalu ingin mengkonsumsi makanan lebih banyak dari biasanya. mungkin itu yang menyebabkan penambahan berat badan lebih mudah saat musim penghujan dibandingkan musim kemarau.

Karna bawaannya selalu ingin makan dan dengan kondisi hujan yang tak menentu, gue biasanya ngestok mie instan saat menjelang malam tiba. jadi ketika keinginan makan muncul, gue ngga perlu keluar rumah buat nyari makanan. tinggal seduh dan kebutuhan mengkonsumsi pun terpenuhi.

Menurut berita yang baru-baru ini gue tonton, kalau makan saat malam hari itu adalah faktor yang membuat perut menjadi buncit. oleh karna hal itu, keinginan makan gue terkadang teredam. sebenarnya bertambah berat badan bukan hal yang gue terlalu pusingkan, cuman ketika berat badan sudah tak ideal. maksudnya ideal disini adalah karna tinggi badan gue yang ngga mengimbangi berat badan. gue kan pendek dan ketika berat badan melebihi, kekuatan melompat menjangkau tempat-tempat tinggi gue pun berkurang.

Yang kerap kali terjadi saat musim hujan, intensitas munculnya penjual bakso keliling semakin sering di jumpai. dan tahukah kalian kalau kombinasi musim hujan dan makanan panas adalah kombinasi mematikan. salah satu makanan yang paling mendominasi adalah bakso, dengan kuah yang panas dan perpaduan bakso.. woah.. hidup ini indah teman-teman.

Ngomong-ngomong soal penjual bakso keliling, pernahkah kalian sembari mereka menyiapkan baksonya di ajak ngobrol. dan entah kenapa setiap obrolan mereka selalu mengarah pada wanita, pernah suatu ketika gue di ajak ngobrol oleh si penjualnya.

Karna gue tinggal di kost, si penjual selalu saja menanyakan ada berapa wanita yang tinggal di kost-kostnya gue. ngga apa-apa sih, dibandingkan dia menanyakan ada berapa laki-laki yang tinggal sembari melemparkan senyumannya ke gue.

Dan ketika di jawab kalau di kost-kostnya ada lumayan banyak wanitanya, si abangnya malah balik senyum sembari menuangkan kuah ke mangkoknya. dan sumpah rasanya ingin membalikkan gerobak bersama abangnya dan membakarnya.

Obrolan lainnya adalah ketika si penjual menghakimi gue dengan mengatakan pasti sering bawa wanita ke kamar kost. kalau di gue ekspektasinya biasanya aja, karna wanita yang pernah ke kamar kost gue cuma ada dua. Ibu dan kakak gue, tapi ekspektasi si penjual sepertinya sangat berbeda. gue yakin saat ngomong begitu si abang ini, yang ada dipikirannya pasti bangsat.

Dan yang paling mengesalkan adalah ketika si penjual kebetulan melihat penghuni kost wanita, si abangnya malah nanya pin si wanita ke gue. ketika gue ngomong ngga punya pinnya, dia malah menatap gue dan matanya seakan mengisyaratkan bahwa gue emang ngga mau ngasih dan takut kalah saingan. BANGSAT..      






Minggu, 10 Januari 2016

Ayah dan Serial Bollywood

Tahun lalu, bertepatan dengan liburan natal gue pulang kampung. sudah setahun gue ngga pulang, dan untuk pertama kalinya Ibu gue nyuruh pulang kampung. karna biasanya beliau akan ngomong untuk ngga perlu pulang karna dia ngga rindu sama gue.. Kodenya anak muda banget..

Sekitar 2 minggu gue habiskan berada di kampung, saat berada di kampung gue menemukan bahwa Ayah adalah seorang fans dari serial Bollywood. serial Bollywood memang lagi hits di televisi, namun gue ngga pernah nyangka kalau Ayah menjadi salah satu fansnya.

Karna yang gue tahu beliau jarang nonton acara televisi, beliau lebih sering menghabiskan waktu di kebun dengan speaker dan musik daerah andalannya. ternyata seharian beliau habiskan di kebun, pada malam tiba itulah masa dimana beliau menonton serial Bollywood.

Dan di sini gue tahu kalau Ayah punya mental Ibu-ibu, karna saat beliau menonton. akan muncul komen-komen aneh, seperti "Woah.. lihat-lihat nak, dia mampu ngangkat batu besar itu". dengan matanya yang terlihat sangat kagum..
Iya terus kalau mampu ngangkat batu besar itu kenapa.. itu bukan hal yang luar biasa Yah..

Beliau sudah tak mampu lagi membedakan kenyataan dan fantasi. sepanjang acara beliau terus saja mengeluarkan komen-komennya, seperti saat si pemeran utama mau di bunuh oleh penjahat "Hati-hati Jodha.. Akbar mau membunuhmu". si Jodha siapa lagi.. Akbar yang mau membunuh, yang mana lagi.

Disini gue baru tahu kalau komen saat nonton merupakan candu sendiri bagi orang yang menonton, karna acaranya tiba-tiba menjadi menarik. mungkin ini yang membuat pertandingan bola sangat menyenangkan.

Dengan menonton serial itu, Ayah gue menjadi fans yang akan marah ketika sang idolanya di katain. karna setiap malam beliau selalu menonton serial tersebut. gue yang mau nonton acara lain, jadi ngga bisa ngapa-ngapain. karna itu gue protes "Ngapain nonton ini terus, ganti channel.. Si Jodha itu bakalan mati juga Yah".

Yang terjadi adalah Ayah marah-marah sambil ngomong "Oh.. jadi kamu mau Jodha mati. Kamu komplotan Akbar.. PENGKHIANAT!!". Lah.. apaan sih ini.. siapa yang mau Jodha mati

Ayah gue sudah menjadi penggemar fanatik, bahkan di dinding kamar dipenuhi dengan poster-poster pemain serial tersebut. yang jadi masalahnya adalah kenapa ditempel di kamar gue..
Menjadi penggemar serial tersebut membuat beliau menjadi pribadi yang curigaan, gue pernah bikin teh dan ngasih buat beliau.

Ayah malah ngomong "Kamu pikir aku termakan kebaikanmu.. aku tak akan tertipu dengan sikap pura-pura baikmu". di momen itu gue mau ngangkat tehnya dan lempar ke Ayah sambil ngomong "Dasar tak tahu malu..". Keluarga ku tiba-tiba berubah menjadi keluarga penuh drama

Hal yang sebenarnya tak wajar buat gue, dikala Ayah yang malah terobsesi dengan serial drama dan bukan Ibu. karna Ibu ngga pernah nonton serial tersebut, sepertinya sebuah peran telah berganti haluan.

Awalnya gue pikir begitu, tapi ternyata Ibu gue adalah orang yang sama. Suatu ketika gue pernah disuruh beli sayur kewarung, dan kebetulan uang buat beli tersebut ngga punya kembalian. yang terjadi saat gue pulang dan ngomong bahwa uang nya pas dan ngga punya kembalian.

Ibu pun seakan ngga percaya, di saat itu kebetulan gue lagi di landa cegukkan. begitu gue cegukkan, beliau langsung melotot ke gue dan ngomong "PENDUSTA.. Kamu cegukkan menandakan kalau kamu sedang berbohong.. PINOCCHIO!!!". Hah... Pino.. Pinocchio??

Dan kenyataan pahit lainnya, ternyata Ibu adalah fans dari musuh bebuyutan Akbar karakter dari serial yang Ayah sangat gemari. mereka ternyata musuhan...

Aku ternyata berada di tengah-tengah perang dingin para fans fanatik..







Laki-laki Lemah

Bayangan tentang laki-laki adalah tentang otot dan kekuatan. Begitulah bayangan wanita tentang laki-laki, namun sadarkah kalian kalau ngga semua laki-laki punya otot dan kekuatan.
Karena kalau semua laki-laki diciptakan memiliki kekuatan, maka pertandingan tinju adalah pertandingan yang ngga akan pernah selesai.

Kenyataannya laki-laki itu lemah, cuma kelihatan kuat jika dibandingkan dengan wanita. diantara laki-laki yang menjadikan seorang laki-laki terlihat kuat, karena laki-laki lain yang sedikit lebih lemah dari laki-laki lainnya.
Bukti bahwa seorang laki-laki sosok yang lemah adalah ketika mereka diselingkuhi oleh seorang wanita. Dunia mereka awalnya biasa saja, namun ketika tiba waktunya mereka sendiri duduk diteras rumah dengan kondisi hujan lebat. hawa-hawa akan momen diselingkuhi itu muncul lagi, bahkan muncul bayangan mantannya sedang bersama selingkuhnya di derasnya hujan.

Karna laki-laki sangat mudah mengingat hal-hal yang terjadi dihidupnya, momen-momen yang menyenangkan bagi dirinya akan terus ada dalam ingatannya. begitu pula saat momen kebersamaannya bersama kekasih, laki-laki mudah bahagia dengan hal-hal kecil. dengan kata-kata aku sayang kamu dari wanita, dunia seakan sudah menjadi miliknya.

Kelemahan laki-laki juga terjadi dengan wanita cantik, laki-laki menjadi lemah ketika dihadapkan dengan wanita cantik. kami menjadi sangat penurut dan laki-laki selalu ingin terlihat baik dimata seorang wanita. makanya wanita cantik mudah memainkan perasaan laki-laki, minta tolong akan langsung di iyakan.

Laki-laki seringkali berselingkuh, namun sangat takut diketahui oleh pasangannya. LEMAH..

Laki-laki punya ketakutan yang sama yaitu ditinggalkan, makanya laki-laki seringkali mutusin duluan. karena takut ditinggalkan duluan, makanya memutuskan meninggalkan. namun saat meninggalkan mereka akan selalu kepikiran, hal mudah membuat laki-laki stress adalah ketika putus si wanita langsung mendapatkan kekasih yang baru. kenapa hal itu membuat stress karna laki-laki dipikirannya menganggap keputusan yang dilakukannya seakan-akan memang ditunggu-tunggu oleh si wanita.

Untuk mencegah seorang laki-laki untuk berselingkuh mungkin termasuk mustahil. namun untuk membuat perselingkuhannya tak menyenangkan cukup dengan kamu pun mengatakan kalau kamu sedang menghabiskan waktu bersama teman-teman mu yang mayoritasnya laki-laki. kalau perlu unggah fotomu bersama mereka. percayalah hal itu akan sangat membuat laki-laki kepikiran. LEMAH..

Saat pasangannya bahagia menghabiskan waktu bersama teman laki-laki yang lain, itu sangat mengganggunya karna dipikirannya seakan si wanita jauh lebih bahagia bersama orang lain dibandingkan dengan dirinya.

Laki-laki seringkali sesumbar mengatakan atau bersikap seperti bukan seorang pencemburu, namun kenyataanya laki-laki sangat pencemburu. hanya saja karna itu dapat menjadi alasan mereka bersama wanita lain, saat si wanita cemburu. si laki-laki yang malah lebih cemburu dengan mengatakan kalau kamu bisa menghabiskan waktu bersama teman laki-laki lain namun dia ngga boleh.
Kecemburuan yang bersifat balas dendam..  LEMAH..





  

 

Sabtu, 09 Januari 2016

Perempuan dan Kucing Peliharaannya

Tiap orang punya hobinya masing-masing, dari yang mengumpulkan sesuatu untuk di koleksi sampai dengan punya hewan peliharaan. Hobi itu sendiri adalah upaya menyenangkan diri, terlepas punya manfaat atau ngga nya.

Dengan punya hobi, seseorang akan punya kegiatan setidaknya bukan cuma bisa melamun di teras rumah. walaupun terkadang melamun juga sering dikatakan hobi oleh sebagian orang.

Begitu pula halnya perempuan, dari beberapa perempuan yang pernah gue kenal sebagian besarnya punya hobi yaitu melihara kucing. Dari kucing kasta rendah sampai kucing dengan kasta bangsawan, semua pernah gue deketin.. bukan kucingnya yang gue deketin tapi si majikannya.. si kucing juga sih majikannya

Mendekati perempuan yang punya peliharaan, akan ada masa dimana kita akan di bandingkan dengan peliharaannya. suatu kejadian pernah terjadi ke gue, saat itu gue lagi naksir-naksirnya sama satu perempuan dan kebetulan dia punya peliharaan kucing, gue ngga tahu jenisnya apa. tapi si kucing ini bulunya tebal dan makan nya itu ikan kalengan. hampir sama kaya gue yang biasa nyetok ikan kalengan, bedanya makanan si kucing udah di hancurin sedangkan punya gue masih dalam bentuk ikan utuh.

Pendekatan gue ke perempuan ini tergolong singkat sekitar 1 bulan, karna biasanya pendekatan gue bisa sampai si perempuannya ngomong dia sudah punya pacar. pada saat itu sudah sampai waktunya buat gue untuk ngajak dia pacaran, dengan pengetahuan nembak yang rendah. saat itu gue membeli bunga seperti yang sering digunakan laki-laki di FTV yang sering gue tonton. dengan kemeja yang sebelumnya sudah gue cuci dan setrika, gue datang ke rumahnya. awalnya mau ngajak dia ke cafe, cuman dia bilang lagi ngga bisa keluar rumah gara-gara kucingnya sedang ngga enak badan.

Sesampainya di rumahnya, gue memulai obrolan untuk mencairkan suasana dan setidaknya meredam tingkat kegugupan. begitu bahan obrolan gue udah mulai habis, saat itu gue pun sudah siap untuk nembak dia. belum sempat gue basi-basi ngomong soal gue udah lama suka sama dia, tiba-tiba kucing peliharaanya ini muntah-muntah. seketika itu dia panik dan mulai memegang kucingnya. karna ngeliat dia yang sedang panik, gue pun ikut-ikutan panik dan memegang bunga yang gue siapkan buat nembak dia.

Saat itu dia pun meminta gue untuk mengantarkan ke dokter hewan, karna dia takut kucingnya kenapa-napa. sebagai seorang laki-laki gue pun segera tanggap dan menggendong kucingnya dan berangkat kerumah sakit. begitu sampai rumah sakit, kucingnya pun diperiksa. ternyata si kucing kebanyakan makan sehingga mual dan muntah, padahal di jalan dugaan gue si kucing ini hamil

Karna kucingnya ngga apa-apa, gue pun mengantarkan dia dan kucingnya pulang. di rumahnya gue pun melanjutkan rencana gue buat nembak yang sempat tertunda gara-gara si kucing. belum sempat gue mau nembak, dia nyuruh gue pulang. katanya dia mau berdua sama kucingnya, gagal lah malam itu momen penembakannya.

Pada hari berikutnya gue pun bertekad untuk ngga gagal lagi, saat gue datang kerumahnya dia sedang main dengan kucingnya. kita pun ngobrol, di sela-sela obrolan dia ngomong "Aku mau punya pacar yang suka juga sama kucing dan kami bisa meliharanya bersama". selanjutnya dia nanya sama gue apa suka sama kucing apa ngga. gue ngomong iya suka kucing walaupun ngga sampai ke tingkat untuk melihara karna kekhawatiran gue mampu ngga nya melihara.

Lalu kemudian dia ngomong kalau dia suka sekali dengan laki-laki yang melihara kucing, karna menurut dia berarti si laki-laki penyayang dan perhatian. kucingnya disayang apalagi pacarnya.. dengan ekspresi nya yang menggelikan membayangkan laki-laki tersebut.

Saat itu gue pun ngomong "Kalau aku mau jadi laki-laki yang melihara kucing itu bersama mu, gimana?". woah.. kata-kata gue keren..

Setelah gue ngomong begitu, dia menoleh ke gue sembari tertawa "haha.. omongan mu kaya mau nembak aku aja". Halah.. gue emang mau lagi nembak elo setan..

Karna omongan dia itu gue pun berusaha memastikannya "Kalau gue emang mau lo jadi pacar gimana?" dia malah ketawa lagi sambil ngomong kalau dia cuma nganggep gue itu teman dan nganggep gue becanda. saat itu gue yakin kalau dia emang ngga suka sama gue..
Begitulah akhir dari pendeketan gue, sekarang cewek itu sudah punya pacar dan sering mengunggah foto dia dan pacarnya..

Bagaimana kabar kucingnya? kucingnya ternyata dia berikan ketemannya setelah dia punya pacar. Lalu dimana kata-kata yang mengatakan ingin memelihara kucing itu bersama kekasihnya.. BANGSAT..

Sampai sekarang gue masih sering nongkrong sama kucingnya, gue dan si kucing punya nasib yang sama.. sama-sama ditinggalkan..

Jumat, 08 Januari 2016

Yang Gue Pikirkan Tentang Pembawa Berita

Pembawa berita..

Sudah sepantasnya kita mengucapkan terima kasih pada mereka yang telah mengisi hampir 24 jam dalam sehari di kehidupan kita dengan pembawaan mereka yang sangat berkelas.

Bagi para orang tua menonton berita adalah suatu keharusan, walaupun entah kenapa semakin bertambahnya usia. Tuntutan untuk menonton berita lebih banyak, seperti ada sebuah aturan yang mengatakan "Jika kamu semakin dewasa, tontonlah berita lebih banyak"

Hal ini kerap kali terjadi di kala gue nonton acara musik, Ibu seringkali mengatakan untuk mengganti ke channel berita dengan di sertai omongan "Nonton berita.. Tontonan kamu itu ngga dewasa".
Entah kenapa acara musik tiba-tiba menentukan tingkat kedewasaanmu, begitu gue mengganti ke channel berita. Ibu langsung mencabut baterai remot kemudian baterainya dikunyah, supaya ngga di pindah ke channel lain.

Saat itu gue pun secara ngga langsung di paksa buat nonton juga, dan yang terjadi selama 30 menit adalah gue hafal gosip-gosip terkini yang sedang populer. Seperti Nikita Mirzani terjerat kasus prostitusi, Mantan istri Farhat Abbas nikah lagi sampai make up ala Syahrini. Gue hafal semuanya..

Begitulah bagaimana 30 menit di hidup gue terbuang sia-sia, terima kasih berita gosip.

Sebenarnya ngga ada yang salah dengan berita selebriti yang seringkali di tonton Ibu gue, namun informasi ngga pentingnya lah yang gue ngga peduli. karna bayangan gue tentang berita adalah suatu informasi yang berguna buat gue. seperti Bahan Bakar Minyak turun harga, Mahasiswa tingkat akhir mendapatkan tunjangan dari pemerintah. berita seperti inilah yang gue butuhkan

Melihat kembali seorang pembawa berita, memakai jas dengan rambut yang di potong rapi. Dan sekarang sudah banyak pembawa berita wanita yang rambutnya di cat. Melihat pembawa berita, gue mikir inilah profesi yang patut dipertimbangkan sebagai pekerjaan. Menyampaikan informasi penting dengan cerdas

Namun ada beberapa hal yang kadang mengganggu pikiran, seperti apa yang dilakukan pembawa berita dikala commercial break. Dan anehnya gue malah penasaran akan hal itu di banding berita apa lagi yang akan di sampaikan. Karna di pikiran gue adalah pembawa acara mungkin sedang salto sambil menunggu commercial break atau pergi ke gunung untuk bahan unggah ke instagram.

Dan yang aneh dari pembawa berita adalah kebanyakan di dominasi muka-muka macam Gubernur DKI, seperti ada sebuah persyaratan bahwa pembawa berita harus muka oriental.

Pembawa berita juga sekarang banyak di kenal publik, kalau dulu mah jaman-jaman masih nonton TVRI ngga pernah ada yang peduli siapa pembawa beritanya. kalau sekarang pembawa berita punya fansnya sendiri, contohnya saja pembawa berita Najwa Shihab. terus ada Sumi Yang dan juga Fenny Rose.. Eh Fenny Rose pembawa berita...

Dan kalau diperhatikan lagi, di meja pembawa berita pasti ada kertas-kertas yang gue ngga tahu sebenernya isinya apa. Apa berisi informasi berita atau kertas itu cuma sebagai properti saja, supaya ngga kosong aja mejanya.
Selain juga kertas, suka ada cangkir di meja mereka yang minuman di dalamnya itu apa gue ngga pernah tahu. Di pikiran gue itu mungkin juga bagian dari properti, ya cuma cangkir kosong di taruh disitu. supaya mejanya kelihatan rame aja gitu.

Semakin berkembangnya acara berita, mungkin nanti bukan cuma ada kertas dan cangkir di meja. bakal ada nasi, ikan, sayur-sayuran, buah-buahan dan mungkin juga bakal ada susu di sana. Dan pembawa berita ngga makai jas tapi makai apron, terus menyilangkan tangan sambil ngomong "Berita yang kamu bawakan ini overcook". Halah kaya pernah nonton di acara mana ya dialog itu..

Sekiranya itulah yang gue pikirkan tentang pembawa berita..




Transisi 2011 menuju 2016

Halo... Apa kabar blog ku yang penuh coretan-coretan masa lampau.
Apa kabar mu baik? aku baik-baik saja di sini.

Mungkin sudah setahun lebih ngga pernah nulis lagi karna emang ngga jago-jago amat nulis sih.
Karna sekarang lagi sibuk-sibuknya resolusi buat tahun 2016..

Dulu awal-awal nulis di blog kira-kira pertengahan jadi mahasiswa, tahun 2011 kayanya, dan sekarang sudah tahun 2016 dan status masih aja jadi mahasiswa. Sebuah kebanggaan tersendiri bagi gue karna hanya segelintir orang yang awalnya masuk bareng kuliah, yang masih bertahan sampai detik ini seperti gue ini contohnya.

Beberapa diantaranya telah menyerah menjadi mahasiswa, dan meninggalkan status MAHASISWA menjadi SARJANA..
Mereka benar-benar KURANG AJAR..
Karena merekalah orang tua gue yang biasanya adem ayem dengan status mahasiswa, mendadak menjadi harimau yang haus akan rusa dengan perubahan status gue menjadi sarjana.

Karena mereka juga, sekarang gue harus melawan kerasnya kehidupan rumah ketika pulang kampung.
Disetiap kesempatan Ibu gue selalu nanya "Teman kamu sudah banyak kerja.. kamu kapan punya pacar?"
Emang ngga nyambung sih.. cuman begitulah pertanyaan yang sering telinga gue dengar

Untuk menjelaskan situasi ini, gue kerap kali menggunakan kalimat "Doaian aja Bu.. Semoga Tuhan ngasih yang terbaik". Sebuah jawaban religius yang setidaknya menghindari gue dari pertanyaan lain, yang mungkin akan semakin melukai hati.

Banyak hal yang telah gue lalui sampai detik ini, melewati rintangan perkembangan jaman yang semakin ngga bersahabat. Salah satunya adalah perkembangan social media yang semakin mencekik, dulu gue pernah bahas tentang teknologi BBM (Blackberry Messenger) yang sangat mendeskriminasi kaum pengguna salah satu merek terkenal seperti gue.. Kita sebut saja mereknya Nokia

Berkembangnya media social sekarang ini memunculkan satu lagi HAL KURANG AJAR LAINNYA..
Kita sebut saja ini sebagai galeri foto dunia maya bernama INSTAGRAM, mungkin banyak yang tahu kalau ini benar-benar sangat hits sekarang.

Jadi ini seperti Facebook namun disitu kontennya memuat foto dan video, ini adalah tempat ajang mengunggah foto terbaik mu dan seberapa terkenal kamu di dunia tersebut. Segala usaha dilakukan demi momen terbaik yang bisa di unggah disana, gue punya teman yang rela ngorbanin baju barunya cuma buat foto basah-basahan di air terjun. Walaupun ketika gue lihat fotonya, mata cuma fokus ke dada yang tercetak di bajunya.

Dan bagi yang punya pasangan, ini adalah tempat menggugah momen kebersamaan mereka. Gue pernah lihat salah satu pasangan mengunggah fotonya disebuah mobil dengan caption "With kesayangan liburan, asik.."
Pada kenyataannya mereka berdua cuma foto di mobil dan ngga kemana-mana.. Bangsat emang..

Disana tidak ada kejujuran yang selama ini gue idam-idamkan, dan yang paling BANGSAT adalah ketika seorang perempuan mengunggah fotonya dengan caption "Muka jelek..". Padahal kenyataannya dia sudah dandan 5 jam dan berulang kali berfoto di depan kaca.

Begitulah kenyataannya yang terjadi di Instagram yang seringkali gue temui..

Kemesraan pasangan yang seringkali mereka unggah di instagram, benar-benar membuat kebencian di dalam diri gue memuncak. Apalagi saat mereka mengunggah foto berdempetan wajah, ingin rasanya menjahit dan menggantungnya di dalam lemari dan membakarnya..

Kebencian itu seringkali beralasan karna posisi gue yang sedang ngga punya pacar, dan percayalah kalau jomblo sudah menjadi takdirnya membenci orang yang memiliki pasangan. Bahkan hanya dengan mereka berpegangan tangan, rasanya jadi ingin meludahi mereka. "Menjijikan.. Bangsat.. Cuih.."

Perkembangan yang lainnya adalah perempuan menjadi semakin susah untuk di dekati, dan yang memuakkannya lagi adalah sikap mereka yang sangat senang memainkan peran mereka sebagai wanita yang takdirnya di kejar oleh laki-laki.

Salah satunya saat mereka di sukai oleh laki-laki, dan percayalah wanita sangat tahu kalau ada laki-laki yang sedang tertarik dengan mereka. namun mereka berpura-pura tak mengetahuinya, itu benar-benar bangsat..
Dan terkadang mereka hanya ingin mendengar pujian kalau mereka menarik dan ngga mungkin laki-laki tak menyukainya, dan lagi-lagi mereka selalu mengatakan "Ah.. Buktinya ngga ada yang mau sama aku". Dan biasanya laki-laki akan otomatis mengatakan "Aku buktinya suka sama kamu".

Kemudian sikap mereka yang seakan-akan ngga percaya akan hal itu.. hah.. benar-benar BANGSAT

Dan anehnya laki-laki seringkali percaya kalau pujian itu akan membuatnya bisa mengajak wanita berpacaran, ngga semua laki-laki sih. Lebih tepatnya gue percaya akan hal itu, namun kenyataannya gue cuma sebagai pemuji mereka yang ketika sudah di inginkan akan di buang.

Sama halnya ketika gue pernah naksir seorang wanita dan berusaha mendekatinya, ketika kami sudah dekat dan tiba masanya dia memanggil gue kata sayang dengan alasan yang kurang ajar sih sebenarnya "Aku manggil kamu sayang, panggilan itu buat temen-temen aku juga". Saat itu gue percaya kalau itu adalah kode supaya cepat mengajak dia pacaran.

Dan yang terjadi adalah saat gue mengajak dia pacaran, dia menolak gue dan mengatakan hal yang sampai sekarang ngga pernah gue lupa "Ihh.. Baru di panggil sayang aja udah ngira suka. Cuih.."

Hal itu hanya bisa dilakukan wanita dan ngga akan mungkin pernah berhasil dilakukan oleh laki-laki, soalnya gue pernah nyoba dan hasilnya si wanita bilang ke gue "Kamu siapa manggil aku sayang.. Panggil aku dosen"
Ternyata dia seorang dosen..

Begitulah transisi tahun pertama menjadi seorang mahasiswa hingga sekarang ini masih menjadi mahasiswa.



Rabu, 19 November 2014

BBM Naik



BBM naik.. iya, Bahan Bakar Minyak. Kembali naik, dan semakin membebani rakyat. Oke. Kira-kira itu headline beberapa berita yang sering gue tonton belakangan ini. dengan kenaikannya, kebutuhan lain terutama bahan-bahan pokok pada akhirnya akan naik pula.

Bagi yang mendukung keputusan ini, pertimbangan yang paling masuk akal buat gue adalah mereka memikirkan kalau untuk kebaikan nantinya, kenapa ngga. Iya, dengan subsidi BBM yang dialihkan kepada bidang yang lebih produktif.
Seperti untuk kesehatan ataupun pendidikan, tingkat kesulitan untuk BBM ini sudah level dewa gue pikir. Karna untuk memikirkan dampak atau pemanfaatannya akan berjalan baik itu sama sekali bukan pekerjaan mudah.

Sebagai masyarakat, gue melihat ini upaya perubahan yang coba di lakukan. Tujuannya tentu saja untuk kebaikan, berikut ini gue mau share beberapa hal tentang BBM naik. Tentu saja hal-hal ringan yang bisa kita terima, gue ngga bisa nulis tentang hal-hal rumit. Yap ini dia :

Mulai Berhemat

Untuk Ibu-ibu rumah tangga, mendengar kenaikan BBM itu artinya “Anggaran jajan anak gue harus dikurangi ini”. i..yap. inilah pikiran pertama yang gue tafsir akan Ibu pikirkan. Soalnya anggaran lain sudah ngga mungkin dikurangi, misalnya uang untuk beli bahan-bahan pokok, beli kosmetik dan tentu saja beberapa kebutuhan lainnya. Oleh karena itu, satu-satunya yang bisa dikurangi itu adalah uang jajan bulanan gue. sebagai anak gue ngga bisa protes. Karena ada kata-kata ajaib yang selalu ibu sampaikan “Ini untuk melatih kamu untuk berhemat, NAK KAMU HARUS SURVIVE!!”. Iya survive sih survive Bu, tapi bisa ngga anggaran buat beli pakaian-pakaian online itu yang dikurangi.

Bye-bye Mie Instan   

Dengan kenaikan beberapa bahan pokok, gue menyakini kalau mie instan adalah salah satu bahan pokok. Akan mengalami kenaikan juga, disaat itu pilihan yang bisa gue lakukan adalah mencari tanaman-tanaman liar yang bisa gue olah menjadi makanan.

Namun masalah yang terjadi adalah gue ngga bisa masak. Pernah sih masak, namun hasilnya hampir buat gue ngga berani menatap wajan dan kompor lagi. bakat masak Ibu gue, entah kenapa ngga bisa nurun sempurna ke anak-anaknya. Kakak gue juga mengalami hal yang sama, makanya saat kakak gue nikah. Makanan warung adalah pilihan, itu bukan masalah karna sudah punya penghasilan. Lah gue.. ini problem hidup yang begitu berat.

Pacar

Impian gue selama ini adalah punya pacar, dan dia sangat jago masak. Jadi asupan gizi gue mungkin akan bisa lebih bisa terjamin, namun apa daya. Untuk punya pacar sekarang ini, rumitnya hampir sama ketika gue mikirin “Skripsi gue gimana ya??”. untuk pacar harus ada yang bisa gue banggakan di diri gue sendiri, sehingga gue pantas punya pacar baik, cantik, dan tentu saja jago masak.

Bukan berarti gue ngga pede akan potensi yang ada, namun pada kenyataan Pacar adalah fase rumit dalam lingkaran hidup gue. pernah di taksir cewek, namun itu hanya sebatas ditaksir. Dia ngga mau jadi bagian dari hari-hari gue sebagai pacar. *Tolong Peluk Anak Mu Tuhan*

Oke. Itu tadi beberapa hal yang gue bisa bagikan, gue yakin kita bisa survive di kondisi BBM naik ini. karna kita mengalaminya bukan cuma sekali ini, dan lihat.. kita bisa bertahan.
So, keep spirit!