Selasa, 17 September 2013

Jodoh Buat Dinda



Dinda emang cantik cuma karna sikap lebaynya yang akut, membuat pria manapun enggan untuk mendekatinya. Sebagai contoh ketika di ajak jalan cowok, dinda selalu beranggapan akan di jemput menggunakan kuda putih. Bagaimana pun anggapan seperti itu tak pernah terjadi, lagi pula tak semua pria bisa menaiki kuda. Lah malah ngga nyambung, ya udah lanjut.

Dinda hari ini baru bikin akun Twitter, dengan nama akun Dinda. Iya, tenang aja ngga alay. Hanya yang di lakukan Dinda di Twitter itu loh. Jadi ceritanya, Dinda tiap ngecek Twitter nyari foto seorang pangeran berkuda putih. Padahal kan, pangeran Wiliam ngga pakai kuda juga kan. Lah malah ke pangeran Wiliam segala, emang impian Dinda ngga ada yang waras di akal sehat. Tapi, gue sadar cinta itu tak mengenal akal sehat.

Hari itu, tepat tengah malam. Dinda dengan tenang menanti mention dari seseorang. Setelah menunggu cukup lama, akhirnya mention itu pun muncul juga. Dengan foto seorang yang cukup tampan, namun tak menggunakan kuda putih. Mengucapkan salam kenal, dengan sigap Dinda membalas dengan salam kenal juga, dan di akhiri dengan kata-kata “Kamu sendirian kan, jadian sama aku yuk” iya inilah Dinda, cewek dengan dedikasi tinggi akan pencaharian jodoh dengan cara yang se-agresif mungkin.

Si cowok yang kaget dengan ajakan Dinda tadi pun tak dapat berkata apa-apa, hanya membalas singkat “Serius ?” tak berselang lama balasan dari Dinda pun terkirim, “Udah ketemuan aja, jam tujuh di taman. Aku pakai baju merah, pakai rok pendek”. Begitualah jawaban yang di kirim oleh Dinda.  Sang cowok yang ngga percaya dengan yang dia alami, langsung berangkat menggunakan motor kebanggaannya yang sudah 2 semester tak di hidupkan karna tak sanggup membeli bensin.

Sesampainya si cowok di taman yang telah di janjikan, dan menengok sekitar apakah si Dinda ini serius. Dan benar saja, ada sesosok cewek tinggi putih menggunakan baju warna merah dan rok pendek. Tengah berdiri di dekat air mancur, dengan cepat si cowok datang. Dan ketika si cowok menyapa, “Dinda ya..” tanpa basi-basi lagi, tangan si cowok ini langsung di gengam Dinda dan mengajaknya ke tempat parkir. Dan kemudian Dinda mengatakan pada si cowok yang belum dia ketahui namanya ini “Mas.. udah lama saya nunggu, ini mas motor saya mogok dari tadi”. Dengan setengah bingung si cowok berusaha menjawab “Saya bukan tukang bengkel mbak”. Seketika Dinda menoleh ke si cowok tersebut dan berkata “Oh bukan ya, ya udah. Makasih ya udah datang mas, bye” dan Dinda pun memanggil sebuah taksi dan pergi.

Si cowok pun masih terheran-heran dengan apa yang terjadi. Keesokan harinya, sang cowok itu pun ngecek twitter wanita yang membuatnya datang kesebuah taman. Dan yang dia dapati adalah sebuah twit yang membuat dia mendadak sakit kaki “Hahaha. Gue kira ini twitter buat manggil tukang bengkel. Sorry ya buat yang gue panggil ke taman, hari ini terakhir makai twitter. Hahaha”

Segera setelah melihat twit tersebut di baca, si cowok berangkat ke sebuah hutan terpencil dan mengasingkan diri.

Tamat.
  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar