hari selasa itu, waktunya Dinda untuk olahraga di pagi hari.
Kenapa hari selasa bukannya weekend, tentu karna Dinda menjalani kegiatan yang
di luar kebiasaan. Lalu dia dikatakan aneh, tentu saja bukan. Hanya karna
melakukan aktivitas di luar kebiasaan belum tentu itu aneh. Sama halnya seperti
minum kopi, kudu kan pake gula supaya manis. Nah ada juga loh yang minum kopi
ngga pake gula, iya-iya ini si penulis.
Lanjut ke Dinda, pagi itu jam 7
tepat. Dinda berangkat menggunakan celana olahraganya yang sewindu ngga pernah
di cuci, menggunakan sepatu hak tinggi yang di belinya dengan proses
tawar-menawar yang alot. Pertanyaannya ngapain olahraga pakai sepatu hak
tinggi, baiklah penulis akan menjawabnya. Itu di sebabkan oleh dinda yang
berkeinginan menjadi seorang model, pakai sepatu hak tinggi guna membiasakan
dirinya ketika melangkah di catwalk. Iya, catwalk (Jalan kucing) J))
Sekitar 20 menit mengitari bundaran,
dinda memutuskan untuk beristirahat sejenak minum es kelapa yang dia bawa dari
rumah. Iya, dinda dari tadi olahraga lari sambil bawa kelapa muda. J))
Sejenak beristirahat, ada seseorang
yang mendekati dinda. “Yow. Olahraga nih dinda?”. Saat itu dinda cuma bisa
manggut-manggut ketika si sapa, berhubung dinda tidak kenal dan kebetulan
seseorang itu menggunakan topeng, iya topeng lapis tiga.
“siapa ya?” pertanyaan itu yang
pertama kali di lontarkan dinda. “Aku....” sambil itu orang membuka topengnya
tadi eh keluar topeng lagi. iya, kan lapis tiga. J))))
Setelah membuka topeng, muncul sosok
laki-laki tampan nan konon setara ketampanannya dengan sang penulis. J)
Dinda pun merasa kalau mengenali
laki-laki tersebut. Setelah cukup lama mengingat, akhirnya dinda tetap tidak
ingat. “Aku Tony, temen kampus kamu”. Barulah dinda mengingatnya, dan tetap
saja tak mengingatnya. “Tony? Sory ya ngga kenal”. Sentak laki-laki tersebut
beranjak pergi sambil nunduk, dan berkata dalam hati “Siapa aku.... aku tak
punya teman.....”.
Bukan salah Tony, kalau dinda tak
mengenalnya. Yah, bagaimana dinda bisa kenal, kuliah saja jarang turun. Entah
darimana Tony bisa kenal mahasiswi cantik namun jarang kuliah itu. setelahnya
mungkin Tony akan mengenang kenangan pahit ini seumur kuliahnya.
Tamat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar