Rabu, 05 November 2014

Hujan



Dengan datangnya musim hujan, gue mau ngomong apa yang bisa dilakukan ketika hujan tiba.

Pertama tidur-tiduran, bukan tidur beneran. Tapi merebah kan badan sambil search foto-foto calon pacar mungkin, atau ngelamun ketika malam pertama. Pokoknya ada banyak lah yang bisa dilakukan, kalau gue suka hujan itu karna aromanya. Iya aroma hujan itu sedap, kalau ibaratnya mie instan. Itu mie instan terenak yang dinikmati setelah ngumpulin uang koin dari berbagai sudut kamar kos.

Saat hujan juga enak mandangin hujan sambil menikmati segelas kopi panas atau kalau suka susu juga bisa. Tapi yang paling enak mungkin kopi susu sambil dipeluk cewek cantik, posisinya dia meluk dari belakang sambil makai celana pendek dan pakai sweater juga. Kalau bisa cewek nya ada tiga sekaligus, khalayannya teman gue sih gitu.

Kalau gue sih lebih suka menikmati kopinya sambil dengerin musik. Soalnya kehangatan kopi dan kedamaian dari musik yang gue denger ngga ada duanya. Ngga bisa tergantikan deh, walaupun ada cewek manggil minta dikancingin jaketnya juga gue tolak deh. Eh salah, mungkin gue bantuin dulu ceweknya setelah itu baru gue lanjut lagi menikmati kopi dan musiknya.

Hujan juga momen dimana seseorang bisa galau secara tiba-tiba. Entah kenapa juga ketika hujan tiba, terdenger alunan lagu “Oh.. don’t leave me baby?”. Itu momen biasanya langsung meluk guling “Dia jahat ninggalin aku”. Nah agak melenceng dari topik, kata-kata jahat itu diperuntukkan untuk seorang cewek. Jadi saran gue sih cowok jangan bilang jahat, karna akan otomatis menurunkan sisi kejantanannya secara drastis. Believe me! It happen!

Gue pernah ngga sengaja ngomong jahat, dan saat itu gue ngobrol sama cewek. Setelah itu si cewek ini ngga pernah mau ketemu gue lagi.

Balik lagi ke topik hujan, hujan juga bisa jadi momen teromantis yang akan pernah lo bayangkan. Cewek-cewek akan suka momen dimana elo makai-in jaket ke dia ketika hujan, walaupun ini ngga selalu berhasil sih. Karna gue pernah makai-in jaket ke Ibu, malah Ibu ngomong “Kamu mau pedekate sama Ibu”. Heh -____-

Momen itu bisa juga sebagai awal pedekate ke cewek, dengan makai-in jaket ke cewek saat hari hujan. Mengisyaratkan bahwa elo itu cowok yang akan ngejagain ceweknya. Gue yakin ceweknya bakal langsung jatuh hati sama elo. karna cewek kadang ngga butuh yang “Wah” tapi “Oww”  

Hujan juga berarti sumber dari pencerahan dari kepenatan sehari-hari, seperti ketika seminggu pedekate ke cewek. Ngga pernah di tanggapin, kemudian hari berikutnya hujan turun. Itu bisa isyarat bahwa dia bukan buat elo.

Pedekate itu seperti hujan, kadang deras dan kadang juga hanya sebentar berlalu. Hujan juga bisa ibarat sebuah hubungan sama mantan, tak pernah bisa di duga kemungkinannya.

Oke-oke sekian dulu postingnya. Yang penting jaga kesehatan, jangan hujan-hujanan kalau habis putus. Jangan niru drama-drama deh. Hahaha

Bye-bye!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar