Kamis, 02 Oktober 2014

Pemimpi Tunda

Pemimpi yang dalam perjalanan menemukan pasangan. Persaingan memuncak dan ekspektasi menjadi tak berarti.

Oke akan gue jelasan “penjelasan” kata-kata ngga penting yang gue tulis diatas. Elo pada pasti sering mengalami fase kurang ajar ini. Yaitu persaingan, oke gue capslock PERSAINGAN
setiap detik dalam hidup itu menurut gue persaingan ketat, bahkan ketika bernafas pun, oksigen dan karbondioksida bersaing dalam pernafasan. Apalagi tentang “cinta” yang kata orang-orang tonggak hidup. Tanpa “cinta” tidak hidup, atau lebih tepatnya cinta itu hidup dan begitu sebaliknya hidup itu cinta.

dimana ada sedih, penolakan dan pengkhinatan. Hahaha
nah persaingan cinta itu ibarat tangga dalam pencapaian puncaknya, jadi tanpa persaingan elo belum sampe puncak. Persaingan ringan dalam cinta, dimana satu orang dengan dua orang menyukai atau mungkin lebih. Orang-orang pernah ngomong ke gue kalau cinta kenapa ngga diperjuangan sampe dapat. Walaupun gue percaya ada peran drama-drama yang memperlihatkan perjuangan cinta berbuah manis, sehingga memotivasi beberapa orang untuk memperjuangkan cintanya.

Kenapa harus diperjuangankan? Jika ada wanita lain. Oke ini seperti ketika ngga bisa makan ayam, setidaknya elo bisa merasakannya dengan wujud yang berbeda. Seperti mie instan rasa ayam mungkin..
Jadi ini seperti untuk apa memperjuangan satu wanita jika ada yang wanita lain yang bisa diperjuangankan, ini kata cowok-cowok yang mentok sama satu cewek. Percaya deh sama gue. ketika mereka udah mentok sama satu cewek, maka keluar kata-kata seperti yang gue bilang tadi. Gue setuju sih ini, tidak perlu memaksakan diri ketika itu memang tidak bisa didapatkan.

Namun tetap gue bisa nemuin orang yang bisa memperjuangan satu wanita, mungkin hampir separuh hidupnya dengan satu wanita itu. ini gue ngomong konsepnya “belum jadi” bukan “saat jadi” ya. ngerti kan? Udah ngerti lah pasti.

Jadi untuk apa ada persaingan? Ketika bisa untuk tidak bersaing. Nah ini konsep yang gue temui dalam pengalaman. Satu wanita setidaknya ada tiga orang yang menginginkannya, semua wanita. Jadi kalau elo percaya ada satu cewek ditakdirkan untuk satu cowok dan sicewek bakalan nunggu sicowok ini. Maka elo akan bernasib sama seperti penulis blog ini, iya-iya gue termasuk orang yang percaya hal ini.

Maka persaingan sesungguhnya ngga bisa dihindari deh, hanya gimana elo milih persaingan yang ngga terlalu ketat. Hahaha
Misal elo milih cewek yang elo udah lama deket, atau elo milih cewek yang cuma tahu didunia ini cuma elo cowoknya, jadi dia ngga akan milih cowok lain. Whuahaha
Jadi bagaimana menghadapi persaingan? Kalau elo pada nanya ini ke gue. salah alamat, karna pengalaman gue belum pernah menang lagi dalam persaingan.
Gue pernah nih udah deket banget sama cewek, ini udah deket banget. Eh dia malah jadian sama orang yang baru-baru aja dia kenal. Makanya perkenalan lama itu ngga selalu menjamin keberhasilan jadiannya.

Tapi gue juga ngga nyaranin ketemu cewek dua kali kemudian ngajak jadian. Gue jamin ngga bakalan berhasil, karna gue pernah. Eh bukan-bukan, bukannya pernah tapi sering..
Iya soalnya gue ngga mau lama-lama, entar dia keburu ketemu orang lain dan jadian sama orang lain. Yang penting jadiannya nanti yang lama, hahaha.

Makanya gue selalu dalam mode “tunda” karna belum berhasil bukannya gagal. Eh ngga-ngga, gue dalam mode “kirim” cuma laporan pengirimannya yang belum tahu. Whuhahaha

Udah dulu ya, bye-bye.. sekian wejangan buat elo-elo disana.   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar