Jumat, 31 Oktober 2014

Film Horor

Ada yang suka film horor? Mungkin beberapa orang menyenangi genre film yang satu ini. Namun beberapa yang lain ngga menyukai atau lebih tepatnya ngga terlalu tertarik dengan film dengan genre horor. Sekarang apa yang membuat film genre ini ada yang ngga suka. Akan gue coba uraiankan, berhubung gue salah satu yang ngga terlalu suka dengan genre ini.

1. Bikin Jantungan

Dengan adegan yang mengagetkan dan dengan sound yang luar biasa, film horor (kalau menurut gue) memang diperuntukkan untuk kaget. Karna semua adegan dan sound yang wah inilah penonton akan di buat kaget. Muncul sosok menyeramkan dan bla-bala, inilah yang membuat gue dan segelintir orang yang ngga suka film horor.
Sumber : http://www.curseofthering.com
Contohnya ini.. -_____-

2. Jalan Ceritanya Ngga Ngerti

Buat gue yang terlalu mikir tentang jalan cerita, mungkin ini salah satu kendala juga. Karna dari beberapa film horor yang ada, ini info dari teman gue yang suka film horor. Jalan cerita yang terkadang rumit untuk di pahami, membuat terkadang selain mengatur nafas akan adegan yang mengagetkan, tentu juga memahami jalan ceritanya. Nah ini yang gue ngga bisa lakukan, karna dengan jantung gue yang di buat berdenyut lebih kencang dari biasanya. Mungkin udah ngga peduli dengan jalan ceritanya, buru-buru mikirin ceritanya ngeliat adegannya mungkin... terlewat beberapa scene kali. Namun sebenernya film horor itu terletak pada jalan ceritanya.

Katanya temen gue film horor ini yang jalan cerita bagus
Sumber : www.imdb.com
 Kalau kata gue ini jalan cerita yang..... :P :P :P

Sumber : Dewa.tv


3. Minimnya Cahaya

Nah ini pendapat gue pribadi, film horor yang identik dengan malam hari itu membuat gue yang ngga terlalu ngeh melihat sesuatu saat gelap tentu ngga bisa menikmati filmnya. Memang walaupun identik dengan malam hari, tapi lighting tentu diperhatikan oleh si pembuat film. Tapi gue tetep ngga bisa fokus dengan film yang gelap atau lebih tepatnya film horor di saat gelap.

4. Pemain Yang Cantik

Emang agak melenceng sih dengan alasan orang kebanyakkan nonton horor, tapi aspek ini ngga lepas kalau di gue. Karna ini film horor, maka kemungkinan muncul pemain yang cantik akan berkurang. Nah karna inilah, makanya gue jadi ngga terlalu wah dengan film horor.

Film ini pemeran ceweknya cantik-cantik. 
Sumber : www.musicsonix.com

Oke sekian dulu tentang film horornya..

Makan Di Warung


Masih terngiang-ngiang waktu pertama kalinya gue makan di warung makan. Itu adalah momen paling membanggakan yang pernah gue alami, karna untuk pertama kalinya gue makan itu di hidangkan orang lain. Ya selain Ibu gue sih, kalau Ibu mah jangan di tanya. Udah pasti jadi juru masaknya. Karna urusan masak-masak, hanya bisa dipercayakan sama Ibu. Kalau Bapak gue yang bikin, mungkin gue orang pertama yang akan mentalnya rusak gara-gara makanan. Soalnya Bapak gue itu kalau masak suka PHP, dari jauh ketika beliau masak itu aroma nya sedap luar biasa. Aroma nya macam masakan chef handal, tapi ketika sudah deket. Gue akan menemukan sayur terong berkeliaran di pengorengan, iya bapak gue itu maniak sayur terong. Apa-apa kalau beliau masak itu ujung-ujung pasti sayur terong, dan yang bikin sakit hati adalah aroma nya yang kaya udang asam manis. Tapi rasanya ya tetep terong, bukan jadi rasa udang.

Makan di warung sudah ngga pernah gue lakuin, alasannya adalah gue lebih suka makanan rumahan. Eh ngga, lebih tepatnya suka makan di rumah. Karna ada beberapa hal yang mengganggu gue ketika makan di warung itu kalau sendirian. Bisa kalian bayangkan makan sendirian di warung, duduk sendirian dan ketika makanan di antar. Pelayannya menatap gue dengan penuh prihatin, seperti “Kasian ngga punya pacar”. kenapa juga makan musti harus sama pacar -___-

Kadang-kadang sepele seperti makan dan tak ada yang bisa di ajak ngobrol itu membuat gue jadi ngga suka makan di warung. Ingin rasanya ketika makan, ada seseorang di hadapan yang bisa di ajak ngobrol. Dan apa yang gue lihat di warung juga begitu mengesalkan, ketika ada beberapa cewek duduk satu meja dan mereka cantik-cantik. karna gue cuma bisa ngeliat, ngajak kenalan?! Gimana caranya?! Masa gue datang sambil bawa makanan ke meja mereka dan sok asik ngomong “Boleh gabung di sini ngga?”. Itu ngga mungkin kan


Makan di warung itu kebanyakan karna ngga mau masak di rumah, makanya makan di warung. Tapi buat gue walaupun ngga bisa masak pun lebih enakan makan di rumah. Soalnya bisa bebas makan tanpa harus jaim-jaim sama pengunjung yang lain. Kalau makan di warung mungkin ngga akan bisa senikmat makan di rumah dengan sambil nonton film atau sambil nunggu balesan chat cewek mungkin. Apalagi soal nambah nasi, ini udah dilema luar biasa. Dilema di uang tentunya karna yang nanya nambah nasi di warung ya pasti di hitung. Nah kalau di rumah yang notabennya masak nasinya sendiri, nambah 10 kali juga ngga apa-apa, selagi stok beras masih banyak.

Makan di warung juga kadang dilema kalau ngga disediain air putihnya, maksudnya ada teko di meja makan yang bisa lo ambil gratis. Bukan harus mesen lagi dan nambah bayar loh ya, ini gratis. Sekali lagi gratis, nah ini udah jarang ditemui. Karna gue yakin seseorang makan, ngga mungkin cukup satu gelas es teh doang di meja. Kudu ada air mineralnya, yang kadang-kadang kalau es teh nya habis tapi batu es masih ada. Air mineral dituangin ke gelas, dan jadilah air mineral dingin. Dan berharap rasa teh masih nempel di gelas, haha.

Berikutnya juga ada beberapa warung makan yang semuanya disediain di meja makan, artinya kita bebas buat milih makanan apa yang akan di makan dan yang tidak di makan. Dan begitu juga pembayarannya, nah jadi masalah adalah orang Indonesia itu sukanya nyicip. Dan kalau di warung yang kaya gue bilang tadi, sangat tidak di anjurin untuk nyicip. Karna sekali makanan itu disentuh maka akan di hitung kedalam pembayarannya nantinya. Makanya gue saranin buat suka nyicip-nyicip, siapkan uang lebih untuk makan di warung yang kaya gue bilang ini.

Nah dari sekian dulu hal-hal tentang makan di warung.
Bye-bye

Senin, 27 Oktober 2014

Kejenuhan



Kejenuhan pasti akan datang ke siapapun, jenisnya sih banyak. Ada yang jenuh dengan aktivitas kuliahnya, ada yang jenuh dengan hubungan sama pacar, ada yang jenuh setiap sore cuma bisa dengerin lagu sendiri dan mikirin apa yang akan dilakukan ketika jenuh itu datang. Nah gue termasuk yang ketiga, kejenuhan gue itu suka muncul ketika sore menjelang malam. Entah kenapa kaya habis nonton film romantis dan tiba-tiba jadi kebayangin kalau gue ngga pernah lagi berada di fase itu.

Kejenuhan itu cukup susah untuk diatasi, buat gue kejenuhan itu momen dimana gue ngga tahu apa yang gue suka. Yang biasanya gue suka minum kopi panas, jadi suka minum kopi dingin. Kejenuhan itu karna berada dikondisi yang sama dan akhirnya menemukan kebuntuaan disitu. Contoh simpelnya kaya lagi ngerjain tugas kuliah, dan tugasnya itu-itu mulu. Misalnya soalnya sebutkan sudah berapa kali ditolak, dibawahnya di buat semacam pecahan dari soal pertama. Ditolak dengan cara apa, bagaimana perasaaan saat itu dan bagaimana cara penanggulangannya. Ini soal semacam pernyataan yang dibuat jadi pertanyaan

Bagi beberapa orang menghilangkan kejenuhan itu dengan melakukan yang dia suka, semisalnya jalan-jalan sama teman-temannya. Atau makan makanan yang paling disukai, tapi ada beberapa yang terlalu banyak mikir ketika kejenuhan itu datang. Gue suka kumpul dengan teman-teman, namun disaat gue jenuh. Kumpul-kumpulnya hanya dipikirkan bukannya gue lakukan, alhasil malah jadi bingung sendiri. Padahal jika gue kumpul dengan teman kejenuhan akan hilang, inilah dimana “sesuatu yang dipikirkan dan tak dilakukan, tidak akan menghasilkan apa-apa”.

Gue bukanlah orang suka baca buku yang tebal, seperti “Ah tebal banget ini buku, kapan selesainya gue bacanya”. Padahal membaca adalah proses dimana kita menikmati setiap tulisannya, bukan bagaimana kita bisa segera selesai membaca. Intinya membaca itu menikmati bukan menyelesaikan. Namun tanpa sadar gue malah membaca, dan endingnya moodnya gue balik lagi.

Ini seperti gue takut melakukan sesuatu, dengan asumsi “apakah kejenuhan gue akan hilang dengan membaca, atau melakukan sesuatu”. Gue terlalu suka berdiam diri tanpa melakukan sesuatu, dengan harapan gue akan baik-baik saja. Padahal sesuatu ngga akan berubah ketika gue ngga melakukan apa-apa. seperti gue ngga akan bisa minum kopi tanpa gue beranjak dari tempat duduk dan membuatnya.

Dan tanpa sadar juga gue bisa menghilangkan kejenuhan dengan menulis, menulis ini gue sedang lagi jenuh-jenuhnya. Padahal biasanya gue nulis itu terkadang nunggu mood bagus, tapi walaupun moodnya lagi bagus malah tulisan jadi biasa aja dan gue akhirnya ngga melanjutkan menulis. Bosan.. Itu yang biasanya gue rasakan ketika menulis, akhirnya menulisnya ngga jadi.

Dengan semuanya yang gue tulis tentang kejenuhan, gue menyimpulkan bahwa ketika kejenuhan datang. Do something! Yeah, lakukan lah sesuatu. Jangan terlalu berpikir, “apakah kejenuhan akan hilang”. Karna kejenuhan biasanya datang disaat ngga melakukan apa-apa dan terlalu banyak berpikir.


Senin, 20 Oktober 2014

[Fiksi] Ini Tentang Anisa



Anisa seorang mahasiswi keperawatan tingkat akhir, dengan wajah dan body yang udah ngga ketolong ini. maksudnya ngga ketolong disini, ketika cowok ngeliat dia langsung pengen di pacarin atau sekedar di PHP juga ngga apa-apa. karna wajah dan body yang seperti aura kasih itu, dia menjadi idola mahasiswa-mahasiswa di kampus. Namun seperti tidak ada yang sempurna di dunia ini, Anisa juga memiliki permasalahan-permasalahan yang dia hadapai. Berikut gue kasih tahu permasalahannya apa saja, cek this :

1.      Bingung Kenapa Masuk Jurusan Keperawatan

Hampir sama seperti penulis yang binggung masuk jurusan Keguruaan, Anisa yang mirip aura kasih ini. masih tidak mengerti kenapa dia bisa masuk jurusan keperawatan, karna dasarnya dia ingin menjadi seorang pramugari. Tahu kan pramugari, itu loh model yang ada dipesawat terbang. Pertanyaan pun muncul dibenak Anisa, apakah karna dia memiliki tinggi badan yang jarang dimiliki cewek-cewek indonesia pada umumnya. Yaitu 169 cm, lebih pendek sedikit 1 cm dari sang penulis. (tinggi gue itu 159 cm, sampe 160 cm aja ngga)
Lagian apa hubungannya tinggi badan dengan perawat, memangnya pasiennya di taruh diranjang yang setinggi apa -___-

2.        Selalu Dikira Orang Kaya Raya

Karna penampilannya itu, teman-teman kampus sering mengatakan dia itu anak orang kaya raya. Padahal Anisa bukan anak orang kaya raya, dia hanya anak dari pekerja swasta biasa. Namun karna kemampuan berpakaian yang baik, terlihat dia seperti orang kaya raya. Tapi emang sih biaya kuliah keperawatan itu ngga murah. (pengalaman teman gue yang kuliah keperawatan)

3.      Selalu Dikira Playgirl

Karna memiliki teman laki-laki yang lumayan banyak, cewek-cewek kampusnya melabeli dia sebagai seorang playgirl. Tahu kan playgirl, playboy cuman ini versinya cewek. Padahal Anisa bukanlah seorang sperti itu, dia pintar bergaul dan selalu welcome dengan orang yang mau berteman dengannnya. Makanya temannya banyak, dan kenapa banyak cowok-cowoknya. Itu udah pasti karna cowok-cowok ini pada ngarep siapa tahu bisa jadi pacarnya mungkin.

4.      Dibilang Ngga Setia Orangnya

Entah kenapa orang-orang yang memiliki wajah cantik atau ganteng, sering dicap ngga setia. Seakan-akan mereka ngga pernah bisa setia dengan satu orang, padahal ngga gitu juga, masalah tampang ngga ada hubungannya sama sekali dengan kesetiaannya tehadap pasangan.

5.      Dibilang Suka Dugem

Ini juga masalah orang-orang semacam Anisa, karna penampilan yang high class. Menjadi anggapan bahwa sering berhubungan dengan dunia malam. Ngga semua orang juga suka dugem, ini tergantung pribadi masing-masing. Menjadi keren bukan hanya karna biasa dugem, ngga ada tolak ukur seorang yang keren itu harus masuk diskotik dulu. Anisa selalu bergelut dengan aktivitasnya di keagamaan, seperti ikut paduan suara di Gereja, dan lihat dia keren kok

6.      Akan sering Ditembak laki-laki

Ya tentu karna memiliki wajah yang cantik, banyak laki-laki ingin menjadi pacarnya. Dalam sehari ada 7 orang laki-laki yang mau jadi pacarnya, dan persoalan yang dihadapinya adalah ketika menolak perasaan para laki-laki tersebut. Karna Anisa adalah orang yang sangat menghargai pertemanannya, dan akan menjadi masalah ketika dia menolak mereka namun hati juga tidak bisa dibohongi.

7.      Lebih memilih Jomblo, karna takut fans-fansnya hilang

Ini anggapan lainnya yang membuat dia bingung, karna begitu banyak laki-laki yang mengidolakannya. Maka dikatakan dia sengaja menolak laki-laki, karna takut orang yang mengidolakannya selama ini hilang. Padahal Anisa sendiri ngga peduli itu, karna baginya jika memiliki pacar dan membuat orang berhenti mengidolakannya itu tak menjadi masalah. Karna dia ngga pernah minta untuk di idolakan secara berlebihan. Dia hanya ingin berteman dengan baik   

Kamis, 16 Oktober 2014

Pemecah Konsentrasi



Dalam melakukan sesuatu seseorang butuh konsentrasi. Termasuk juga makhluk random kaya gue ini, dengan bermacam-macam kegiatan yang gue lakukan tiap hari. Seperti kuliah, pulang ke kost, kuliah lagi, tidur siang, malamnya ngelamun kalau ada tugas. Kalau lagi suntuk menghabiskan waktu dengan pacar, buat yang punya pacar. kalau gue belum punya.. mobil mewah macam artis.

Kegiatan-kegiatan gue yang sangat padat inilah, yang sangat membutuhkan konsentrasi tinggi. Namun ada beberapa yang sering ngerusak kosentrasi gue, yaitu:

1.      Internet
Internet seakan pacar yang selalu menemani dikala pikiran sedang mumet-mumetnya. Kalau gue biasanya kerjaannya ngechat cewek-cewek difacebook.
“Halo, boleh kenalan?”
“Siapa?”
“Aku Kelo, kamu”
“Oh terus..”
“Iya boleh kenalannya?”
“Boleh..” *kemudian chatnya dimatiin*
Gimana keren kan, dia sengaja matiin chatnya biar bisa ketemu langsung.
Emang bener chatnya cuma itu-itu aja sih, ngajak kenalan. Dan akhirnya gue binggung sendiri ketika ceweknya ngasih pin BB. Paling-paling saat itu gue bilang ngga punya, eh ceweknya malah ngomong pelit dan akhirnya dia memblokir gue. Pedih

2.      Ngantuk
Pernah kan lagi mau jabat tangan sama cewek terus ngantuk? Pernah kan? Apa cuma gue yang kalau mau jabat tangan tiba-tiba ngantuk. Sulit untuk mengatasi persoalan yang ini, karna gue punya sistem otak yang agak rumit. Jadi, gue itu punya semacam sistem yang mengharuskan otak gue istirahat setelah berpikir keras. Karna kalau gue paksa, ingatannya gue akan melemah. Seperti lupa kalau gue pernah ditaksir senior, dan hampir di cium paksa. Untungnya gue bisa selamat dari cium paksa tersebut.
Gue sebenernya ngga tega ngasih kronologi ceritanya, tapi ya akan gue bagi kronologi nya.
Jadi saat itu, ada seorang senior yang datang terlambat masuk kuliah dan dia duduk disebelah gue, mungkin karna dia merasa gue gimana gitu.
“Dek, bisa pinjam pundaknya untuk Kakak tidurin”
“Pundak aku lagi ngga bisa menahan beban berat kak, maaf”.
Setelah itu gue akhirnya pindah tempat duduk, dimana cerita dicium paksanya. Nah gini, kalau semisalnya gue kasih pundak untuk dia tiduri. Nanti kalau dia ketiduran dan mencium gue gimana. Lo tahu kan alam bawah sadar itu sulit dikendalikan. Nah jadi gitu ceritanya, benar kan gue.

3.       Di sms operator
Gue adalah pengguna telepon selular yang sering menerima pesan dari operator.
“Terima kasih telah menjadi pelanggan kami”
“Terima kasih telah mengisi ulang”
“Terima kasih telah setia bersama kami”
Ini operator ngga capek apa ngetik pesan berulang-ulang -__-
Lagian kalau dia berterima kasih, gunakan cara lain jangan selalu ngirim pesan terima kasih doang. semisalnya ngirim pulsa atau ngasih akses internetnya gratis selamanya. Nah itu mungkin lebih diperlukan pelanggan macam gue ini.

4.      Ngerjain tugas
Ini nih juga yang buat gue sering hilang konsentrasi, eh tunggu lalu buat apa konsentrasi yang gue perlukan tadi kalau bukan untuk mengerjakan tugas. Eh bukan-bukan itu, maksudnya bukan tugas kuliah tapi tugas masa depan. Yaitu nyari pacar, iya gue tugas masa depan adalah mencari calon Ibu dari anak-anak gue entar. Iya masa harus sendiri sampe tua, ngga lah. Namun tugas ini sangat berat, dengan berbagai rintangan yang gue hadapi. Seperti penolakan, membuat tugas tersebut masih belum selesai.

5.      Kabar Teman Punya Pacar
“Eh Tono punya pacar lagi”
“Eh Tono pacarnya dosen”
“Eh Tono itu siapa lagi, gue ngga punya teman namanya Tono”
Ini kadang kala mengganggu konsentrasi gue sebagai seorang teman. Karna ketika teman-teman punya pacar, mereka akan lebih sering nanya-nanya.
“Eh pacarmu mana?”
“Ajak sekali-kali gabung sama kita”
“Pacarmu berapa?”
Eh.. ini orang emang pacar kudu berapa. Dan kenapa teman-teman akan sering nanya pacar kamu mana ketika mereka punya pacar adalah karna mereka ingin membanggakan diri mereka bahwa mereka sudah laku. Iya sudah ngga ada alasan lain, bahkan termasuk ketika orang tua nanya pacar.
“Pacarmu itu kenalin sama Ibu”
“Iya bu kalau sudah punya”
“Eh jadi kamu sekarang masih belum punya, mau Ibu kenalin sama temannya Ibu”
“Eh temannya Ibu..”
“Iya temannya Ibu.. eh bukan-bukan, maksudnya anaknya teman Ibu”
“Hmm.”
“Mau? Orangnya cantik, sekarang lagi sibuk ngurus perceraiannya”
“Hehhhhhhhhhhh..”
Di kenalin sama tante-tante mah ini ceritanya -__-

6.      Ketika bonceng cewek
Ini juga masalah berat yang sering menggaggu konsentrasi, bagi yang bakat mungkin sudah biasa bonceng cewek. Nah bagi gue yang ngga bakat bonceng cewek ini akan sangat menderita. Pertama kekhawatiran gue adalah takut dikira sengaja ngerem mendadak biar bisa kena dada. Padahal emang ngga sengaja ngerem, soalnya emang suka ngerem ketika naik motor. Ngga ada alasan lain, ngga ada.
Kemudian ketika bonceng cewek, dia duduk deket apa jauh itu juga bisa merusak konsentrasi, kalau jauh berarti dia ngga mau di bonceng sama gue. kalau deket gue takut dia ngajak ketempatnya buat nginep semalam. Ngga ada hubungannya emang sih, tapi gue tetep takut.

7.      Ngobrol sama cewek yang dadanya “wah”
Ngobrol sama cewek mungkin biasa aja, tapi akan sangat ngga biasa ketika si cewek punya dada yang ukurannya “wah”. Tahu kan maksudnya, dadanya membusung karna saking besarnya. Jadi ketika ngobrol, gue berasa lagi mata sedang dipermainankan. Ketika ngobrol mata akan secara otomatis lebih sering melirik dada si cewek ketimbang yang lain. Dan akhirnya tanpa sadar gue jadi mau megang, yang tentu saja ngga mungkin. Kecuali kalau dia ngijinin mungkin akan gue pegang. Iya megang, bukanya meremas. Kalau itu lain soalnya, itu kalau sudah dapat persetujuan juga.

8.      Nonton film horor
Gue bukanlah pecinta film-film horor, yang sering bisa bikin jantungan dan kepikiran. Namun gue juga bukannya ngga suka, tapi ngga terlalu sering nontonnya. Apalagi ketika gue lagi ngerjain tugas sendirian dikost, ngga mungkin kan gue bisa konsentrasi ngerjain tugas kalau sambil nonton film horor. Mengganggu konsentrasi juga kalau nonton horor sama cewek, bagi cewek yang berani nontonnya akan makin menyeramkan karna ngga akan ada teriak-teriak ngga perlu. Seperti ketika perempuan penakut nonton film horor, kadang gue bingung buat apa. Nonton film tapi malah merem, itu nonton bukannya tidur. Dan juga jadi sering teriak-teriak, dan kemudian meluk cowoknya. Nah bagian dia meluk itu yang bikin kesel.

Nah itu-itu tadi yang sering menggangu konsentrasi gue dalam kegiatan sehari-hari.
Sekian dulu ya.

  

Jumat, 10 Oktober 2014

Asmara dan Teman

Selamat malam, bagaimana kalau beberapa dari kalian punya teman yang selalu ikut ambil bagian dalam hubungan elo. contohnya nih, ketika elo jadian teman lo akan ngomong "pacaran sama dia? kok bisa?"
nah ini nih, entah kenapa pernyataan dia seakan-akan ngga percaya. maksudnya darimana segi ngga percayanya, kalau pacaran dengan seseorang. seolah-olah pacaran sama barang bukannya orang.

kenapa muncul ketidakpercayaan itu, akan gue analisa alasannya. pertama mungkin tampang dari pacar lo, kalau cantik banget iya cantiknya pake banget. secontohnya kaya Jessica SNSD mungkin, nah kalau lo sampe pacaran sama yang secantiknya seperti itu. udah pasti teman lo akan mengatakan hal yang gue bilang tadi. semacam bentuk ketidakpercayaan lo bisa punya pacar cantik.

kenapa kalau punya pacar cantik, dosa? ngga kan.. iya mungkin akan lebih sering lo raba mungkin kalau cantiknya kaya Jessica. entah kenapa tampang cantik itu berbanding lurus dengan perlakukan cowok ke cewek tersebut. dalam hal raba-raba mungkin. maksudnya raba rambut sama pipi ya.. lalu kenapa kalau ngga cantik? bakalan ngga ditanggapi. iya ngga juga sih, cuma entah kenapa kalau cantik itu berasa pengen deket aja mulu kalau jadi cowok.

makanya jangan heran pacarnya cantik itu, bakalan sering dipeluk ketimbang yang ngga cantik. atau kalau gue, cewek yang berisi lebih enak dipeluk ketimbang yang kurus. semisalnya cewek ini mungkin
 kelihatannya aja kurus padahal lumayan gempal kaya Rooney, gue suka aja ngeliat ini cewek. fotonya dilaptop teman gue. gue ngga tahu siapa ini, cuman ya gue minta untuk posting ini.

lanjut ke teman yang selalu hadir dihubungannya elo. contoh lainnya adalah ketika lo deket dengan seorang cewek. teman lo tiba-tiba seperti petugas sensus yang tahu segalanya tentang cewek yang sedang dekat sama elo.
gue ngga tahu kenapa, kenapa mereka suka repot sendiri dengan cewek yang deket dengan kita. seperti "Eh dia itu pernah mantan si itu loh.." "pernah gosip dengan sama dosen loh dia itu" "dia kelihatan cantik dari jauh". halah..

ini yang lagi deket siapa, siapa yang malah tahu segalanya tentang sicewek. maka dari itu gue tafsir kalau teman itu suka banget repot sendiri. mungkin ada berpikiran mungkin dia iri atau apalah itu. maka gue akan bilang itu ngga pasti, karna emang ada orang yang suka banget repot sendiri. semisalnya udah tahu makai kacamata hitam dimalam hari atau beli celana dalam dikerumunan ibu-ibu. eh-eh tunggu.. ngga nyambung sih, ya pokoknya gitu deh.

dan bagi kalian yang punya teman seperti itu, jalani saja dan ngga usah terlalu mikir pusing maksudnya dia apa. cuma kadang-kadang ada loh yang akhirnya ngejelekin elo ke sicewek. agar pendekatan elo gagal, entah kenapa ada yang makai cara ngga bener kaya gini. seharusnya ngga gitu kan ya

suka dengan seseorang ngga harusnya melukai seorang teman dengan hal buruk. entar ngga ada yang mau temenan loh.. kalau gue bisa ngasih saran, mending jujur bilang kalau suka juga. atau setidaknya jangan perlakukan teman seperti musuh yang harus dilukai dengan cara apapun.

jadi bertemanlah dengan baik dan benar.
bye-bye..