Sabtu, 23 Agustus 2014

Kenangan itu...



Nikmatnya menulis ketika pikiran lagi mood begini, bukannya gue lagi senang. Cuma lagi santai-santai karna liburan udah tiba. Liburannya lama lagi, dan buat gue pengen nulis adalah karna ngga ada kerjaan lain yang bisa atau tepatnya mau gue lakuin. Iya, disaat libur aktivitas yang mau direncanakan akan dilakukan ketika liburan mendadak moodnya hilang ketika liburannya datang. Entah kenapa seperti itu, mungkin karna sebuah alasan simpel yang kadang-kadang ngga kepikiran. Yaitu siapa yang nemeninnya waktu menghabiskan liburannya itu, bagi gue menghabiskan liburan sendirian itu cukup menyakitkan walaupun gue emang suka menyendiri. Haha

Namun kalau ada yang mau nemenin, gue juga ngga bakalan nolak. Apalagi cewek, yang cantik dan gue suka sama dia. Sayangnya dia ngga mau menghabiskan waktunya sama gue, dia lebih memilih menghabiskan waktu bersama orang yang dia suka dan itu bukan gue.

Miris emang, apalagi dia ngga pernah menganggap lo lebih, alias cuma teman. Emang bagi sebagian orang mencintai seseorang ngga perlu memiliki. Cuman ketika dia deket sama orang lain, ada aja yang ngeganjal dihati. Pertanyaan muncul seperti siapa yang lagi dekat sama dia. Jadi nyesek sendiri, dan ujung-ujungnya stalking terus dia lewat media sosial. Ketika ngelihat dia komenan sama orang lain, sakitnya itu..

Hahaha, gue sebenernya lebih sering ngegoda teman gue dengan kata-kata tadi. Apalagi kalau dia suka sama cewek dan ada cowok lain yang ngedeketin cewek yang dia suka. Entah kenapa gue merasa perlu ngomong “GIMANA RASANYA?” hahaha

Beberapa teman gue emang ada yang melo kalau soal cinta, ngomong soal mantannya tiba-tiba dia jadi cerita tentang masa dia pacaran sama itu cewek. Dan dengan antusiasnya dia ceritanya itu ke gue, ngga maksudnya gue gini loh. Apa yang lo harapkan ketika lo cerita itu semua, apakah lo berharap gue ngomong kenapa ngga balikan aja. dan elo bisa bilang dia udah ngga cinta sama gue lagi dan udah punya cowok baru. Kesannya lo perlu dikasihi, padahal nasib gue sama lo ngga jauh-jauh beda Nyet..

Sudahlah, ingat gue pernah ngomong gini “Kenangan itu tentang masing-masing bagaimana mengingatnya” bahkan ketika momen seneng yang lo jalanin sama mantan, hal itu menjadi menyakitkan ketika lo nyadar kalau udah ngga sama-sama lagi seperti dulu. Bahkan momen yang menyakitkan sekali pun indah ketika lo merasakan itu adalah keikhlasan. Ini cuma soal bagaimana mengingatnya.

Dadah...




Tidak ada komentar:

Posting Komentar